Laman

Kamis, 02 Januari 2014

RINGG RINGG bel istirahat berbunyi

aku segera menuju kantin bersama Ariana
pusing sekali rasanya mendengar orang-orang yang sibuk mempersiapkan gaun untuk acara Promnight yang diadakan minggu depan, termasuk sahabat ku.Ariana Grande

"yay finally, aku akan menghadiri Promnight. aku akan datang dengan gaun yang cantik dan menggandeng seorang pangeran.OH TUHAAAN itu pasti menyenangkan" Ari menepuk punggungku "Jessey! do u hear me?"
"oh ya.pengeran? berlebihan sekali.tapi kurasa aku tidak akan hadir"
"WOTTTTT? haha kau becanda. ini taun pertama kita di SMA ,and this is our first party Jessey, we gonna have some fun" suaranya berbisik
"justru itu! karena baru tahun pertama,kurasa tidak ada yang akan mengajakku,aku tidak terlalu mengenal siswa lelaki disini"
"benar juga.aah aku benci sekolah ini.mengapa siswa lelaki dan perempuan dipisah" Ariana mengacak-acak rambutnya yang tidak pernah rapih .tiba tiba matanya melotot "Jess look behind you"
aku menoleh .pandanganku hanya terfokus padanya.Oh goshh ia baru saja melewati ku. bahkan aroma parfumnya masih tertinggal . sekarang ia sedang merapikan rambut pirangnya .umm  entahlah, aku selalu bergairah setiap kali melihatnya. Dia seniorku Niall James Horan and I fancy him

"stahp looking at him with that silly faces, Jess" Ariana bicara tepat didepanku
aku memukul keningnya "shut up!"

*flashback*

ketika itu aku dan Ariana mampir ke kedai kopi setelah lelah berbelanja. aku menaruh paperbag yang berisi seragam sekolah di lantai dan memesan 2 moccacino panas. tak lama datang seorang pelayan pria berpenampilan menarik ,sepertinya dia pekerja paruh waktu.terlihat dari mukanya yang seperti anak2 SMA seumurku .berambut pirang, mata birunya bersinar ,dia tersenyum ke arah kami. dan berjalan menghampiri mejaku.semakin mendekat  aku membaca name tag di dadanya bertuliskan Niall Horan . emm nama yang bagus.

BRAKKK!!!

"awww ARE YOU BLIND?!" kaki ku terkena cipratan moccacino dan parahnya lagi kopi itu tejatuh tepat di seragam baruku. ah shitt .entah apa yang membuat pelayan ini terjatuh
Ariana malah tertawa kecil dan tidak membantu sama sekali
"oh sorrry, aku tidak sengaja" ucapnya sambil membereskan kekacauan yang telah ia buat
 "ugh menyebalkan sekali. lihat kakiku merah semua. oh godddd!!!! look waht you've done ,moron!" aku mengeluarkan seragam ku yang penuh dengan noda mocacinno "besok aku harus memakai seragam ini"
"ahh c'mon jesse, take it easy" Ariana mencoba meredakan emosiku 
"maaf.aku benar-benar menyesal, sebagai gantinya biar aku saja yang mencuci seragammu .akan kupastikan besok kau bisa memakainya'' mata pelayan ini benar-benar menunjukkan penyesalan.
ah you sooo cutee.baiklah apa untungnya juga marah-marah di depan public.pikirku "tidak usah.aku pulang saja" aku pun melangkah pulang. dan meninggalkan beberapa uang tip di meja.kasian ,anak imut itu pasti akan dimarahi bos karena ulahnya.



"sepertinya pelayan itu terjatuh karena terpesona dengan kecantikanmu" ucap Ariana
"Ariii kau ini sedang memuji atau menghina. mana mungkin baby face itu terpesona dengan wajah hitam ku"
"but you sweet Jess. kau terlalu merendahkan diri" Ariana terdiam. "umm wait,kau  baru saja memanggilnya baby face?" 
"ya bukankah itu kenyataan. mukanya benar2 polos" sambil membayangkan mukanya
"ooh kurasa kau menyukainya"
"issshh aku hanya bilang mukanya polos seperti bayii bukan berarti aku menyukainya .Ah sudahlah aku lebih baik berjalan dengan cepat dan mencuci seragam ini. byee Grandeee catch ya tomorrow"
"oh okay.bye Missis Rushh dont be late!"

kamipun berpisah di pertigaan jalan


emm apa tadi dia tersenyum padaku? apa benar kata Ariana, ia terpesona dengan wajahku haha. Jesse jangan ke GRan dulu pleasee. setiap pelayan pasti menebar senyuman .hmm ya dia selalu tersenyum, bukan padaku saja tapi ke semua orang. nevermind

esok paginya..

hari pertama sekolah aku sudah terlambat 15 menit.
aku celingak celinguk mencari kelas. dibelakang seperti ada yang mengikutiku.
aku berjalan lebih cepat tiba-tiba orang itu sudah ada didepanku.

"OHGOSHH! you scare me" aku terkejut melihat 2 orang yang satu berparas timur tengah dengan alis tebal satunya lagi seperti orang yang ku kenal berambut pirang. ya! dia pelayan dikedai kopi itu.
"kau bersekolah disini?" tanyanya
"Apakau mengenalnya Nialler?"
"oh tentu, emm sekali lagi aku minta maaf soal kopi itu"
"okay. aku sudah melupakan kejadian itu and now get out of my way!" aku kan sedang terburu-buru .itukan Niall. ternyata dia bersekoolah disini.aku berlari kecil mencari kelas. salah satu dari mereka ada yang berteriak
"CALL ME ZAAAAAAYN!!"
"Zayn diam! pelajaran sedang dimulai"
"biarkan saja.at least she knows my name.well, darimana kau mengenal gadis manis itu?" tanya zayn
"hah? manis? yang benar saja. aku bertemu dengannya kemarin di kedai kopi,sudahlah cepat kembali ke kelas"

*saat ini*

yaa kurasa aku menyukai Niall sejak kejadian di kedai kopi . dan waktu pertemuan kedua kalinya saat itu aku tidak tau kalau dia seniorku. dia anggota One Direction band populer disekolah .dengan 5 anggota. Louis Liam Harry Zayn dan Niall.