THIS IS US: November 2013

ada kerusakan di Post-an gw kali ini, bukan soal tulisannya kok.
gw udah nyoba benerin tapi susah. jadi keep reading aja ya . enjoy !! :)xxx

saat aku berumur 6 tahun

"c'mon Raffi Kahuna Matata!! sekarang giliran mu" perintah fasya.
"ah sudahlah, aku bosan bermain kelereng terus.lagi pula ini waktunya makan siang.ibu pasti mengomel. aku lebih baik pulang.see you later syaaa" aku membuka pagar dan pergi meninggalkannya sendirian di halaman rumah dengan wajah cemberut

aku dan Fasya sama-sama berdarah campuran.Half England Half Indonesia .tapi keluarga kami sudah merubah status dan sah menjadi Warga Negara Indonesia Well, I'm Raffi Kahuna Matata .terdengar aneh bukan? but .. not.not really. hanya Fasya yang memanggil ku begitu. Fasya Ferzal adalah tetangga.sahabat.and everything for me. hari-hariku selalu kuhabisakan bersamanya. bermain kelereng, bersepeda bahkan bermain barbie. haha but seriously! nama asliku Raffi Saztura bukan Kahuna Matata -_-

pada ahir pekan ini ibu mengajak Fasya dan keluarganya untuk piknik di Villa milik keluarga ku yang terletak di daerah puncak. udaranya sangat dingin menusuk hidung.
orang tua kami mempersiapkan makanan. membakar barbeque, jagung ,ibu juga membuat pasta kesukaaanku. dan ka Loly , kaka ku yang super duper galak sedang merapikan meja. ketika aku dan Fasya mau membantu ia malah mengusir kami dengan muka bengis. typical Loly

aku mengajak Fasya ke tepi danau yang letaknya hanya beberapa meter dari halaman belakang villa. tidak lupa membawa gitar mainanku. entahlah.kurasa aku akan terlihat lebih cool jika membawanya.itu saja
hari ini Fasya nampak anggun. dengan dress pattern, tidak biasanya ia menggunakan dress. tapi bagiku Fasya selalu terlihat sempurna dengan setelan apapun. rambutnya coklat ikal beraroma strawberry. pipinya chubby . menggemaskan. jujur , aku benar-benar terhipnotis dengan penampilannya kali ini.

"apa kau bosan?" tanyaku sembari memetik gitar mainanku yang tidak jelas suaranya
"tidak.tempat ini indah.terima kasih sudah mengajakku" jawab Fasya tersenyum manis
aku meletakkan gitar dirumput. dan pergi memetik setangkai bunga liar berwarna ungu
"ini untukmu" ku ulurkan tangannku "hari ini kau cantik sekali .secantik bunga ini, ambillah"
"whoaa terima kasih .kau memang sahabat terbaikku"
"sya..aku mencintaimu" ucapku polos tanpa sadar aku telah mencium bibir kecilnya dalam hitungan detik
fasya melongo menatapku.pipinya memerah, tapi kemudian ia malah menjitak kepalaku berkali-kali "issshh kau ini!!!!"
"aww ampun sya. aku mempelajarinya di tv. kurasa perempuan senang mendengar kata itu dari seoarng pria dan emm maaf aku telah mencium mu" ucapku malu .aku melantunkan lagu aneh ciptaan ku sendiri "i love youuu..i love youuuu"sambil memetik gitar
"haha Kahuna stop.kau membuat ku geli" Fasya mencoba menghentikan permainan gitarku yang semakin buruk

14 Februari 2000

kami tertawa lepas. aku senang melihat Fasya bahagia bersamaku. oke ini agak menjijikan ,mungkin aku memang terlalu kecil untuk mengerti arti sebuah cinta. tapi aku bersungguh sungguh saat aku bilang aku mencintainya. And I swear of God , aku tidak akan pernah melupakan hari itu. hari dimana aku merasakan ciuman pertamaku dan menemukan cinta pertama ku. meski perasaan ku tak terbalas ...

----------------------------------------------------------------------------------
RAFFI POV

Bandung , 24 Agustus 2013

"Raffiiiiii.........banguuuuun!!!!" teriakkan ibu yang meggelegar
aku membuka mata. cahaya matahari sudah menembus jendela kamar. aku melamun mengingat mimpiku semalam "aaahh kenapa mimpiin Fasya terus sih" gumamku

siapa sangka piknik di Villa itu menjadi hari terahir aku bermain dengannya. tiga hari kemudian Ayah fasya dipindah tugaskan ke Paris otomatis Fasya dan ibunya ikut pergi . aku marah dengan Fasya karena kepergian yang mendadak. aku tidak ikut mengantarnya ke Bandara, bahkan tidak memberikannya salam perpisahan. aku menyesalkan perbuatan ku yang kekanak-kanakan. tapi.. saat itu aku memang masih anak anak -.-

penyesalanku bertambah saat aku membaca selembar surat darinya. ah sial ! dia saja masih menyempatkan untuk membuat surat perpisahan mengapa tak terpikirkan olehku ,bodoh. aku buka amplopnya yang berwarna biru langit.warna favoritku. isi surat yang simple namun di tulis dan dihias sedemikian rupa dengan spidol warna-warni ditaburi glitter. sangat menarik untuk dibaca

DEAR RAFFI KAHUNA MATATA the best boy I've ever know

terima kasih sudah menjadi sahabat fasya selama 6 tahun.

Tuhan pasti mempertemukan kita lagi .

weirdo. Karima Fasya Ferzal

yayaya 13 tahun berlalu dan Tuhan masih belum mempertemukan ku dengan Fasya weirdo (aneh) . HAHA aku memanggilanya begitu karna terkadang dia aga 'aneh' ,suka mengeluarkan ekspresi konyol saat sedang bercerita yang sulit untuk ditiru dan membuat perutku sakit menahan tawa. mengingatnya saja membuatku tertawa. sungguh aku merindukannya . sekarang surat itu kupajang di meja belajar. sebagai penyemangat. oh ya, aku juga berusaha mencarinya di jejaring sosial, but she doesn't exist .

SO HERE I AM .
aku menamatkan SMA ku dan mulai gencar mengikuti tes perguruan tinggi. hari ini aku akan megikuti tes beasiswa ke luar negri, emm tepatnya Paris. disana terkenal sebagai kota pelajar terbaik di dunia bukan? dan mungkin saja aku bisa bertemu dengan Fasya .tidak ada salahnya aku berharap besar pada beasiswa ini

"buu..Raffi berangkat" mengambil kunci mobil dan salim sama ibu
"suskes tersnya ya! jangan lupa berdo'a" kata ibu
kebetulan tes nya di kampus Ka Loly, jadi hari ini aku berangkat bareng dia "lilooooooo cepetan, aku gamau datang telat!!!"
ka Loly teriak dari kamarnya "sabar dikit dong, tinggal pake sepatu! and stop calling me Lilo!!"

aku mengendarai honda civic abu-abu yang sedikit di modif. shit! traffic jam in the morning
sepanjang jalan kita ngobrol , bukan membicarakan tes tapi soal Fasya ,ka Loly satu-satunya orang yang tau tentang perasaan ku .aku sering menceritakan semuanya,termasuk mimpiku.

aku memarkirkan mobil dan mencari ruangan tes.

tepat pukul 08.00 tes dimulai.
aku mengerjakan soal-soal dengan yakin.
pukul 10.00 kembali kerumah.
hasil tes akan dimumukan minggu depan melalui e-mail

setiap hari kegiatanku selalu sama. bangun tidur, minum teh hangat. menonton acara TV. haahhh bored as fuck

aku memutuskan pergi ke Starbucks duduk di pojok memandang rintik-rintik air hujan dari jendela yang berembun , ya sekarang sudah masuk musim hujan .aku jadi teringat waktu kecil, disaat hujan seperti ini biasanya Fasya mengajakku ke halaman belakang rumahnya. hanya menggunakan kaos dan celana dalam. kami bermain main di derasnya hujan.

aku memesan Frappucino dan meng conect kan macbook ku pada wi-fi.
kesempatan bagus untuk mendownload beberapa video The Script. tidak lupa aku mengecek e-mail. setelah dibuka ada ribuan inbox dari facebook dan twitter. malas sekali untuk menghapusnya. keep scrolling and TAP! aku terhenti . mata ku melotot ke layar saat membaca nama pengirimnya Fasya Ferzal. Godd I need more oxygen

fasya.weirdo@yahoo.com
BONJOUR KAHUNA

betapa hebatnya aku bisa menemukan alamat e-mail mu. hahaha terima kasih untuk ka Loly yang sudah membantuku. oh ya, bagaimana kabar mu Kahuna? hope everything all right :)
aku dengar kau mengikuti beasiswa ke University Pantheon Sorbonne Paris. good choice
.kabari aku perkembangannya ya.

Saint-Blaise, Charronne City 8 Paris. itu alamat rumahku . mungkin saja kau memerlukannya.
uhmm gimme your phone number so I can text you ! anytimeeeee

cepat balas jika kau selesai membacanya.
aku merindukan mu...

13 belas tahun tidak ada kabar, dan dia hanya mengirim e-mail yang cukup singkat .typical Fasya .
aku segera mengetik balasan. rasanya kupu-kupu diperutku tidak berhenti menari. e-mail terkirim. segera ku tutup macbook dan berlari menembus air hujan. aku pulang kerumah mencari ka Loly

"ah there you are!" aku menghampirinya yang sedang serius menonton serial The Vampire Diaries "kau tau apa yang membuatku pulang dengan basah kuyup begini?" Loly mengkerutkan dahinya
"ada apa?" ucapnya singkat
"kau tidak akan percaya!! Fasya baru saja mengirim ku e-mail, dia merindukan ku" hening "c'mon Lilo, aku tau kau yang memberikan alamat e-mailku. dan sebagai ucapan terima kasih ku belikan kau ini" aku menyodorkan Flame Grilled Burgers kesukaannya
"okay stich. thank you, I really appreciate it" Loly tersenyum sinis "And please move out from tv . I can't see my Stefan!!" ia membentak karena aku berdiri tepat di depan tv. begitulah Loly , sangat meggilai Stefan si Vampire yang menurutnya perfectt .
"okay I'm done" aku pun pergi mandi

WHAT NOW ?
aku gagal dalam tes yang artinya tidak ada kesempatan bagiku untuk kuliah di Paris. mungkin Tuhan punya rencana lain untuk ku. aku mengecewakan banyak orang termasuk Fasya. ku kira setelah memberikan nomer ku padanya dia akan sering memberiku kabar. ternyata tidak. perbedaan waktu juga membuatku sulit untuk menhubunginya.

ujung -ujungnya aku masuk Universitas swasta di Bandung .Calm down Raffi, its just a bad day ,not a bad life.

"dont be sad. you was trying your best. kamu cuma belum beruntung" ka Loly berusaha nyemangatin
"iya" jawabku .malas

sekarang status ku adalah mahasiswa di Telkom jurusan Hubungan International (ngarang banget ini ).

5 bulan sudah aku menikmati kehidupan sebagai mahasiswa. sendiri. hey! lihat sekeliling mu Raffi. teman-teman mu memiliki pasangan. dan kau ? di umurmu yang ke 19 masih saja sendiri. menunggu cinta pertama mu yang tak jelas. maksudnya.. ia datang dan pergi. tidak memberikan kepastian. tapi mengapa kau setia raffi . setan - setan disekeliling ku berbisik .

tapi memgapa kau setia raffi. aku juga tidak tau.

knock -knock .ibu mengetuk pintu kamar ku
"kenapa bu?" ekspresi ku datar
"lgi sibuk fi ? di panggilin dari tadi ko ga nyaut"
"maaf buuu, lagi denger lagu"
"ooh..1 minggu lagi liburan semester kan Fi?"
"iya . kenapa ?"
ibu duduk di tempat tidurku dan mengeluarkan sesuatu dari balik tangannya. aku tidak tau itu apa .bentuknya persegi panjang berupa kertas. ada 2 lembar "wht is that? tanyaku
"ini tiket pulang pergi Paris ,anggap saja hadiah dari semua usahamu. kamu liburan disana selama 1 minggu. passport dan semuanya udah disipapin. tinggal kamunya aja fi siap apa engga?"
aku terdiam dengan muka bingung. Are you kidding me ,mom? tapi kurasa tidak. aku menepuk pipiku "aww .aku tidak bermimpi.ini..ini sungguhan" aku memeluk ibu sebagai ucapan terima kasih .
"senengkan? udah gih turun dulu .kita makan malam" ibu turun dan aku menyusul

IT'S TIME TO GO
malam sebelum keberangkatanku ke Paris.
aku mengecek untuk memastikan tidak ada barang penting yang tertinggal. selama seminggu nanti aku akan menginap di rumah Fasya.aku ingin dia terkejut melihatku jadi aku sengaja tidak memberinya kabar soal kedatangan ku nanti.

aku memasukkan selembar kertas dari ka Loly ,berisi daftar oleh-oleh yang harus kubawa pulang.
"kertas ini penting! tidak boleh hilang! dan kau harus membawa semua pesananku kalau tidak membelikannya saat pulang nanti akan kupastikan kamarmu penuh kecoaak!!" begitu ucapannya tadi siang. aku kan takut kecoak.kejam sekali dia
sudah tengah malam dan aku masih menghitung domba-domba yang sekarang berjumlah 213 "ahh Tuhan mengapa sulit sekali untuk tidurrrrrrr" sambil mengacak ngacak rambut

pukul 08.05am
sampai di Bandara Soekrano Hatta dengan mata sembab, karena kurang tidur
aku pamit kepada semuanya. Ibu dan Ayah sedikit mengeluarkan air mata. berlebihan sekali. sudah seperti orang tua yang melepas anaknya untuk berperang.

aku masuk kedalam pesawat mencari tempat duduk sesuai yang tertera pada tiket.
"got it!" aku duduk bersebelahan dengan wanita asing berambut pirang. ia sedang tertidur .mencondongkan kepalanya ke jendela. dahinya berkeringat.terlihat kurang sehat

perjalan pun dimulai. kurang lebih jam 10 malam pesawat tiba di Paris. Fasya tunggu aku .
aku bersandar dikursi memasang headset ,mendengarkan lagu The Script -The Man Who Cant Be Moved-

Cause if one day you wake up and find that you're missing me
And your heart starts to wonder where on this earth I could be
Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet
And you'd see me waiting for you on the corner of the street

So I'm not moving .. I'm not moving

aku memejamkan mata sejenak. tiba-tiba aku merasa celana ku basah dan hangat. apa ini ? apakah aku mengompol ? saat aku membuka mata "dafuqq! kau baru saja muntah dicelanaku nona? menjijikan sekali!" bentakku pada wanita yang duduk disebelah.
"sorry, im really sorry. aku mau membuangnya ditoilet tapi kaki panjangmu menghalangi jalanku.dan ...ergh maaf aku mengotori celanamu" ucap wanita asing ini yang ternyata fasih berbahasa Indonesia. Ia mengelap celanaku.
"ah its okay.aku bisa membersihkannya" kasihan. dia sedang sakit untuk apa juga aku memarahinya.hah bodoh.

pukul 22.15 pesawat landing di Vals-Lanas Airport- Paris
menurut informasi yang kudapat , dari sini hanya perlu naik bus untuk sampai ke Saint Blaise .tapi aku sudah lelah jadi ku putuskan untuk bermalam di motel dekat Airport .aku juga perlu mengganti pakaian ku. bau muntahnya masih tercium. sial

"ini rumahnya?" gumamku ,berkali kali membaca alamatnya dengan benar "ya ini.tidak salah lagi" aku melangkah menuju pintu dan mengetuknya. tidak ada tanda kehidupan. aku mengetuk lebih keras

"wait a second!!!!!" teriak seorang perempuan dari dalam. CRACK! pintu terbuka "KAHUNA??!!"
ia langsung memelukku "beraninya kau datang tanpa membertahuku dulu! oh god aku sangat merindukan mu" dia melepas pelukannya "look at you! tampan sekali! kau sudah tidak membawa gitar mainan itu?" kata nya meledek. aku terenyum tipis

sungguh. wanita yang berada di hadapan ku saat ini adalah Fasya. rambutnya coklat tua senada dengan warna matanya. senyum nya merekah . cantik sekali, bahkan lebih cantik dari Fasya yang dulu ku kenal. deg .. deg .. deg .. CAN YOU HEAR THAT?! MY HEART BEAT SO FAST !!

ia mempersilakan ku masuk. tidak ada siapapun dirumah, orangtuanya sedang mengerjakan proyek di luar kota. aku duduk di ruang tv menungunya membuat Orange Juice untukku. pas sekali. cuaca aga panas. tapi tidak sepanas Bandung

"jadiii bagimana kabarmu?" ia membuka topik pembicaraan dan memberikan segelas orange jus padaku
"as you see. maaf aku tidak meberi tau soal kedatangan ku .haha ini surprise untukumu"
"yaya dan kau berhasil membuatku terkejut!" kami terdiam "emm jadi siapa?" tanya nya
"siapa apa?"
"siapa pacarmu sekarang, kahuna?"
aku menggaruk -garuk kepala kebingungan "hah pacar? emm aku tidak punya"
"bohong sekali"
"aku serius weirdo, percayalah. kalau punya aku pasti sudah memeberitahukannya padamu" Fasya bodoh. mengapa menanyakan soal itu .
"well, apa kau punya?" aku tanya balik
belum sempat ia menjawab pertanyaan ku ,telpon berdering. kringggg..kringggg...
"oh .maaf aku harus mengangkatnya"

tak lama Fasya kembali "hmm itu ibuku, aku bilang padanya kau datang dan dia menitip salam untukmu"
"keluargaku juga titip salam untuk mu" balasku

kami mengobrol seharian.walaupun telah lama tinggal di paris tapi dia masih bisa bahasa Indonesia. Ia menceritakan tentang perkerjaannya. anyway, sekarang Fasya adalah seorang desainer. hebat bukan? dan besok dia akan mengajakku berkeliling kota. kesannya seperti kencan .aku ingat surat yang ia berikan padaku. dan kali ini Tuhan benar-benar menajawab doa kami. Terima kasih Tuhan karena telah memepertemukan ku dengan Fasya .lagi

FASYA POV

aku mengambil buku diary ku yang disampulnya tertulis inisial R besar dengan tanda 'love' dan mulai menulis

aku senang bisa melihatnya lagi.
dia benar benar beda. terlihat lebih cool tanpa membawa gitar mainanya haha
dulu tingginya sama denganku tapi sekarang sudah seperti hot model. perfection untuk ukuran pria
bahkan aku harus menenggakkan kapalaku untuk melihat wajah tampannya
anyway, aku jadi teringat kejadian di Villa dulu. saat dia menciumku. lucu sekali
itu ciuman pertama ku, kuyakin itu juga ciuman pertama untuknya
ada satu hal yang ingin kuberitahu pada kahuna. tapi kurasa .. belum saatnya.
sudahlah, aku mengantuk sekali. need time to sleep
Terima kasih Tuhan karena telah memepertemukan ku dengan Kahuna .lagi

Di pagi hari..
aku menyiapkan pasta untuknya.
"selamat pagi Mr.Kahuna" suara cemprengku berhasil membangunkan Raffi
"whoaa pasta.kau yang membuatnya?"
"of course! coba saja. tidak beda jauh dengan buatan ibumu-ko" jawabku.meyakinkan "umm sesuai janjiku. hari ini kita akan berkeliling kota, jadi setelah makan segera bersihkan badanmu! got it ?" perintahku

Gosshhh 45 menit sudah aku menunggunya mandi.
tak lama ia pun keluar ,mengeringkan rambutnya yang masih basah.
kaos biru tua berkancing dan celana jeans. he looks so adorable. ahh entah sudah berapa kali aku memujinya

aku melongo .seperti terkena hipnotis
"hello weirdo..." tangannya melambai-lambai di depan wajahku "hey! kita jadi pergi atau tidak" suaranya membuat ku kembali ke alam sadarku
"oh sure. aku ambil kunci mobil dulu"
"tidak usah bawa mobil, jalan kaki kan lebih sehat"
"all right. whatever you say big guy" kamipun pergi

*LET'S GO WE ROCKIN PARISSSSS WOHOOOOOOOOOO*

Raffi Saztura

Karima Fasya

RAFFI POV

"hari ini kau akan membawaku kemana ,nona ?" tanyaku
"entahlah. suasana siang hari di Paris sangat membosankan bukan?"
"ya kurasa" aku membuang nafas dan berpikir dan ahirnya dapat ide "hey mengapa kita tidak ke Champ Elysee? bukankah itu salah satu kawasan elit di Paris yang digunakan sebagai tempat wisata. disana kita akan menemukan etalase berisi barang dan parfum ternama, dan kita belanja seeeepuasnya!! kalau sudah lelah tinggal duduk di cafe-cafe yang berjejer di sepanjang jalan dan..."
"ok STOP! Kahuna. you win! sepertinya kau tau sekali tempat2 hang out disini" ucapnya pasrah. ia berhasil menghentikan ocehan ku
"aku membacanya di google,moron" kataku dan menjitak kepalanya

kami naik bus menuju Champ Elysee.
benar sekali. tempat ini adalah surga bagi penggila belanja. seperti Ka Loly. ah ya, aku sekalian saja membeli beberapa oleh2 pesanan kakaku.

tangan kami masing-masing penuh dengan belanjaan.lagipula ini sudah senja tapi aku tidak ingin pulang
"apa kau puas?" fasya bertanya
"belum, aku masih ingin ke Arch de Triomphe, kau tidak keberatan kan?" rayuku
"tidak selama kau mau menggendongku, apa kau sanggup?"
"tentu saja,tuan putri" aku membungkukkan pundak ku. apapun akan kulakukan untuk mu ..

sampailah kami di Arch de Triomphe
Bloody Hell... tempat ini benar-benar romantis.dengan ribuan lampu kuning yang menyala sepanjang jalan. sangat tepat bagi sepasang kekasih yang ingin menghabiskan waktu bersama. tapi sayangnya kami bukan sepasang kekasih

"kau bisa turunkan aku sekarang, kurasa tanganmu sudah tidak kuat lagi menopang berat badanku"
"aku masih kuat. tapi ..baiklah.kau yang minta" aku menurunkannya dan meregangkan otot-otot tanganku
"tempat ini hanya bagus untuk dilihat. tapi sangat membosankan,skarang apa yang akan kita lakukan?"
"entahlah" aku benci suasana canggung begini , aku meletakkan belanjaan ke aspal "syaaa"
"apa?" ia menatap mataku
aku melangkah lebih dekat , membelai rambut halusnya..dan melayangkan kecupan dikeningnya

Fasya diam. matanya terbelalak kaget. Ya.aku baru saja menciumnya di keramaian .tapi .. tidakkah kau mengerti bahwa itu merupakan isyarat. yang artinya We'are cute together, aren't we? itu harapanku . aku mau mengucapkan nya dari dulu ,aku mau bilang bahwa aku mencintaimu, aku ingin selalu bersamamu. bahagia bersamamu, sedih bersamamu, dan semua yang kau inginkan akan kulakukan untukmu. waktu kecil aku dengan mudah bicara 'aku cinta padamu' tapi sekarang? bibirku serasa kaku ,sulit untuk digerakkan . Ahh love is not as simple as you think

FASYA POV

aku menunduk malu
apa yang kau lakukan ,moron.
tidak bisakah kau memberi tanda sebelumnya jika mau menciumku. agar aku bisa menghindar.
lagipula..aku inikan sahabatmu. dan ini yang kedua kalinya Kahuna. aku benci dirimu!!
kau tidak pernah merasakan jadi aku. ergh ..membuat dadaku sesak saja
What I have to do now? God pleasee take me home

hening.

"hmm kurasa udara semakin dingin.lebih baik kita pulang"
aku menghela nafas lega.aku berjalan disampingnya. ia menggenggam tanganku
"besok kau harus membawaku ke Ponts des Arts" pinta Raffi
hah? untuk apa aku mamabawanya ke Jembatan konyol itu. maksudku.. itu adalah tempat sepasang kekasih yang mengunci gembok dengan inisial nama mereka dan membuang kuncinya ke Sungai Seine, maka cintanya akan abadi selamanya. apa kau percaya itu?
"helloooo weirdo. do you hear me?"
"ooh sorry.besok aku ada meeting di kantor, peluncuran baju baru. maaf sepertinya aku tidak bisa menjadi tour guide mu" aku tersenyum tipis
"itu artinya besok aku akan ditinggal sendirian dirumahmu.huh kau kejam sekali" suaranya terdengar manja
"kita bisa melanjutkannya lusa. aku punya tempat yang lebih menarik dari jembatan cinta" Raffi meng-iya-kan tawaran ku
"well, terima kasih untuk kencannya" ia berbisik
apa? kau anggap ini kencan ?

lagi -lagi Raffi membuatku susah tidur. "issshhhh" aku mengusap -usap dahiku .kesal

Arch de Triomphe, Paris 12 Februari 2014 20.05 PM

RAFFI POV
1 HARI SEBELUM KEPULANGANKU KE INDONESIA

aku membungkus oleh-oleh dan merapikan semua pakaianku, besok harus check-in di Bandara pukul 06.00 pagi. aku menarik nafas dan menjatuhkan badan ku dikasur
tidak mungkin aku pulang begitu saja tanpa mengungkapkan semua perasaan ku. But how? setiap dekat dengannya saja detak jantungku tidak beraturan, udara terasa menipis. ototku saja yang besar tapi nyaliku benar-benar ciut

"Kahunaaaa. ada yang ingin bertemu dnegan mu.." Fasya memanggil
siapa yang ingin bertemu dengan ku? akupun turun. tiba-tiba seorang pria berambut putih menyapaku, suaranya berat
"whoaaa look at my boy. kau besar sekali Raffi" kami berpelukan
ternyata Ayah dan Ibu Fasya sudah kembali dari tugasnya.
"besok udah pulang ya? kenapa terburu-buru fi.. kita baru aja ketemu" kata ibu Fasya
"yaa..mau bagaimana lagi" ucapku datar

Ayah dan Ibu mengobrol di ruang tv. aku membantu Fasya merapikan meja makan, bekas makan siang.
"so, mana janjimu?" kataku. fasya mengerutkan jidatnya.bingung "iya.. kau berjanji akan mengajakku ke tempat yang menarik.apa kau lupa?"
matanya berputar berusaha mengingat "ooh yea. .tentu saja aku ingat!! jam 7 Le Jules Verne Restaurant Eiffel Tower. aku akan mentraktirmu makan malam, so be ready" ia menepuk punggungku

DID SHE JUST SAY LE JULES VERNE RESTAURANT DEKAT EIFFEL TOWER? FOR DINNER?
banyak artis2 hollywood menyatakan cintanya di Jules Verne karena suasananya yang romantis. mengapa Fasya memilih tempat itu? siapa peduli. jangan ditunda lagi Raffi.. this is the right time to say!

dress up!
aku kenakan kaos putih polos dan blazer hitam. lengannya ku gulung sampai ke siku. aku siap untuk kencan kedua ini. dan menunggu Fasya di bawah.

"Syaaaa..can you faster?" teriakku
fasya menuruni tangga .ia menggunakan dress hitam. make up-yang natural, rambutnya dikuncir kuda. simple but attractive

''I'm ready'' ia tersenyum aaaah Tuhan senyumnya saja melelehkan badanku.

Le Jules Verne ,Paris

ternyata Fasya memang telah mneyiapkan semuanya. Ia sudah mem-booking 1 meja dengan 4 kursi
kami menunggu makanan tiba
"bagaimana? kau suka tempat ini?" tanyanya sambil menuangkan Wine ke gelasku
kami duduk di dekat jendela. dengan pemandangan kota Paris di malam hari .sangat indah
"yap! so lovely. Merci madame" aku melihatnya tersenyum manis. lagi-lagi senyuman itu membuatku meleleh. aku memejamkan mata sejenak, mengumpulkan keberanian ku. I cant take it any loonger.
"sya..aku..mau membicarakan sesuatu denganmu" hatiku mulai berdebar
"oh ya.. aku juga mau...." zzz zzzzz HP Fasya bergetar , ada panggilan masuk "sorry" ia berdiri mengangkat telponnya dan pergi menjauh

sepenting itukah telponnya sampai harus menjauh.

aku menunggunya selama 5 menit. ah dia datang! But wait. siapa pria yang dibawanya itu? pria tinggi dengan setelan jas jalan bersamanya.kurasa umurnya 5 tahun lebih tua dariku. mereka menghampiriku ..semakin dekat. dan TAP! duduk tepat didepan ku

"okay love"
love? Fasya baru saja memanggilnya love?drama apaini

"Kenalkan Rizky, ini Raffi dan Raffi ini Rizky,half Indonesia half England sama seperti kita" fasya tersenyum pada pria itu, Fasya mendekatkan kepalanya padaku dan berbisik "dia tunanganku, "
tungangan ? hatiku mencelos . jadi ini jawabannya ? Tuhan mempertemukan kita untuk memberitau bahwa kau sudah milik orang lain ? ini tidak adil .13 tahun bukan waktu yang sedikit untuk menunggu cintamu Sya. saat kurasa ini waktu yang tepat kau malah memperkenalkan pria lain yang sudah menjadi tunangan mu. jadi perjuangan ku selama ini sia sia.

"aku belum sempat memberitau mu soal kabar bahagia ini. maklum lah.. Rizky orang yang super super sibuk. dan..tahun depan kami akan menggelarkan pesta pernikahan.kuharap kau bisa hadir"
"ya aku senang mendengarnya" sambil meminum wine-ku
aku tidak tau harus berbuat apa sekarang .tidak.tentu aku tidak senang mendengarnya . aku menahan tangis. ahh fuckkk kurasa AC disini rusak. aku semakin sulit bernapas. sungguh sakitttt rasanya. bodoh aku mencium mu malam itu.

aku menunduk kan kepalaku.menuangkan minuman lagi. wine ini sedikit mengalihkan perhatian ku pada Fasya
"oh tadi ada sesuatu yang ingin kau katakan ? apa itu?" tanya Fasya
"emm nothing. terima kasih untuk makan malamnya" jawabku singkat

FASYA POV
maaf kan aku Raf
aku tau kau terluka
aku tau kau telah menunggu ku lama
tapi.. aku tidak punya pilihan
aku bukan orang yang tepat untuk kau jadikan kekasih
aku juga mencintaimu. aku juga pernah menunggumu.
tapi itu dulu sebelum aku bertemu Rizky

Rizky sudah mengisi hidupku selama 6 tahun
dia pria yang baik . kami sudah sepakat untuk menikah
orang tua ku setuju .
jadi percayalah perasaan mu itu tidak pernah bertepuk sebelah tangan
you are my first love and my first kiss
tapi kenyataannya cinta pertama mu bukan berarti cinta terahirmu

dan aku tetap lah sahabat mu ...

______________________________________________________________________________
RAFFI POV

malam itu ku urungkan niat untuk jujur tentang perasaan ku. dia sudah menemukan kebahagiannya dan aku tidak mau mengacaukan semuanya. biarlah aku aku yang merasakan sakitnya . aku hanya perlu melepasnya perlahan. membuangnya jauh-jauh dari pikiran ku. skarang dia adalah Fasya yang aku kenal bukan yang aku cinta .everything's gonna be all right ..

Fasya emmelukku. hangat sekali. "just stay like this.one minute.i promise" pintaku
"fii..kau akan ketinggalan pesawat"
aku menyeka air mata ku dan melepas pelukannya "okay. byeee"

aku duduk di dalam pesawat .dan menangis. entah kenapa air mataku terus keluar
"ini, tangisan mu seperti wanita saja" seorang wanita memberikanku tisu
"thanks" aku melihat wajahnya.wanita rambut pirang "have we ever met before?"tanyaku
ia memperhatikan wajahku berusaha mengingat "oh kau"
"yaaaa..terima kasih telah mengotori celanaku dengan muntah mu yang menjijikan" kataku meledek
kami terkekeh "sekali lagi aku minta maaf karena muntah dicelanamu. I'm Taylor" ia menjulurkan tangannya "aku Raffi, glad to know you, Taylor" ucapku tersenyum.

.
.
.
.
.
02 Februari 2020

That was Story of My Life
aku tidak akan lupa dengan Fasya. my first kiss and love. kami masih berhubungan. sekarang dia sibuk mengurus dua anak kembarnya . Cinta datang tak terduga , ingat Taylor wanita blondie berkebangsaan America yang kukenal dipesawat 6 tahun lalu ? ia akan menggunakan namaku sebagai nama belakangnya semua orang akan memanggilanya Mrs.Saztura ,yap! 14 Februari 2020 nanti kami akan menikah. she's the one who I love the most till the rest of my life .Thanks God

Raffi Saztura and Taylor Saztura

Rizky Aditya Ramadhan and Karima Fasya

Loly

Cast:

Raffi Saztura Patrick schwarzenegger
Karima Fasya Nina Dobrev
Rizky Aditya Ian Somerhalder
Taylor Swift Taylor Swift
Loly Saztura Gemma Styles

Thankyou udah baca sampai abisssss
THIS STORY IS DEDICATED TO MY LOVELY FRIEND @nasyafasya hope you like it :)
so what do you think guys? just leave a comment or mention me @ulee_18

Sincerly, penulis amatirhuahaha

THIS IS US

Laman

Selasa, 26 November 2013

JUST POST

Rabu, 20 November 2013

STORY OF MY LIFE

TOP NEWS

followers

About Me

you watch me